Jumat, 02 September 2011

Persekongkolan Ular dengan Iblis

Rasulullah SAW bersabda, “Kami tidak pernah berdamai dengan ular sejak kami bermusuhan dengannya.” Bahkan, Ibnu Abbas, sahabat Rasulullah SAW pernah berkata, “Bunuhlah ular dimanapun kalian mendapatkannya.”

Permusuhan terhadap ular sesungguhnya sudah dimulai sejak masa-masa awal penciptaan manusia, yaitu sejak ular membantu iblis, musuh Allah. Saat itu iblis dikeluarkan dari surga dalam keadaan terhina dan terusir. Allah mengusir Iblis karena dia menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagaimana diperintahkan oleh Allah.

“Aku lebih baik darinya. Engkau ciptakan aku dari api sedang ia Engkau ciptakan dari tanah.” ucap iblis dengan sombong.

“Maka Allah pun berfirman, “Turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak patut menyombongkan diri didalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”

Maka Allah mengeluarkan iblis dari surga, dan menempatkan Nabi Adam kedalamnya. Di surga, Allah mengaruniai Adam seorang istri yang diciptakan dari tulang rusuknya. “Hawa”, begitu Adam menamai istrinya.
Kemudian Allah berfirman, “Hai Adam, bertempat tinggallah engkau dan istrimu didalam surga serta makanlah dimana saja yang engkau sukai. Dan janganlah kalian berdua mendekati pohon ini, sehingga kalian berdua termasuk orang-orang zalim.”

Maka hiduplah Adam dan Hawa di surga. Tapi tanpa mereka sadari, iblis yang telah terusir dan dengki, berusaha untuk masuk kedalam surga untuk menggoda mereka agar melanggar perintah Allah. Tetapi usaha iblis ini terus dihalangi oleh para penjaganya. Iblis menawarkan dirinya kepada setiap binatang melata, agar dapat membawanya masuk ke surga. Namun semua hewan menolak tawarannya itu. Lalu muncullah seekor ular yang memiliki empat buah kaki seperti layaknya onta dan tampak sebagai hewan paling bagus. Iblis membujuk ular itu agar mau memasukannya kedalam mulutnya sehingga ia dapat berbicara dengan Adam di surga.

“Aku akan melindungi dirimu dari gangguan Adam dan engkau adadalam jaminanku jika engkau memsukkanku kedalam surga.” bujuk iblis pada ular itu. Maka ular tersebut membawa iblis diantara dua taringnya lalu masuk kedalam surga.

Maka setelah sampai didalam surga, iblis mulai menggoda dan membujuk Adam agar melanggar larangan Allah, “Hai Adam, maukah engkau aku tunjukan sebatang pohon yang jika engkau memakannya maka engkau akan mendapatkan kekekalan pada kenikmatan yang engkau rasakan ini dan engkau pun akan terus memegang kerajaan yang tidak akan pernah hancur dan binasa?”

Iblis terus melanjutkan bujuk rayunya, “Tuhan kalian berdua melarang kalian mendekati pohon ini, agar kalian tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal dalam surga.” Dalam bujukan dan tipu dayanya, iblis bahkan bersumpah kepada keduanya, “Sesungguhnya aku adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kalian berdua.”

Mendengar bujuk rayu iblis, Hawa mendekati pohon itu dan memakan buahnya. Kemudian Hawa berkata, “Wahai Adam, makanlah, sesungguhnya aku telah memkannya dan tidak terjadi apa-apa padaku.”

Maka, mereka berdua pun memakan buah pohon itu dan melanggar larangan Allah. Allah pun berfirman kepada Adam, “Bukankah aku telah melarang kalian berdua dari pohon itu dan Aku katakana kepada kalian, sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian berdua.”

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” Allah pun menerima tobat mereka berdua. Lalu Allah berfirman, “Turunlah kalian, sebagian kalian menjadi musuh bagi sebagian yang lain.” Perintah itu ditujukan kepada Adam dan Iblis. Adam diikuti oleh Hawa, sedangkan iblis diikuti oleh ular.

Sumber : Majalah AQ

18 komentar:

  1. Assalammualaikum saudara, saya ingin bertanya...
    Apakah yang dimaksud ayat berikut ini "binatang melata" Ular ataukah
    Iblis ?
    (Surah Fatir Ayat 45)
    Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

    BalasHapus
  2. Namanya juga ajaran Islam, udah nyontek, tetap juga ngaco ceritanya. Sesungguhnya agama Islam itu adalah ajaran agama yg diciptakan oleh Iblis. Muhammad saw itu adalah nabi palsu dan Allah SWT itu adalah Iblis yg sesungguhnya menyamar sebagai Tuhan bagi orang-orang bodoh dan tolol seperti orang-orang Islam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Inalilahi ,ya allah lindungi lah kami dari kaum yang ingin mendustakan engkau dan ampuni lh orang ini berilah dia tentang kebesaran mu

      Hapus
    3. Jancok omonganmu jogoen anonim...

      Hapus
    4. Mantap islam adalah ciptaan iblis islam adalah kaki tangan iblis.

      I....ikut
      s.....setan
      l....lewat
      a....ajaran
      m....muhammad

      Hapus
    5. Anonim @semoga allah cepat kasih azab buat lo . Dan lo di masukan ke dalam api neraka. Karna lo kafir . Amin

      Hapus
    6. Gini nih kalo derajatnya lebih hina seratus kali daripada dajjal

      Hapus
    7. Iblis ngomong iblis hahahaha naik lu ke neraka anonim

      Hapus
    8. Anonim..Kepala ayah kau..bagus2 cakap kau sikit...Mau mati kau bilang

      Hapus
  3. Azab Allah akan segera sampai padamu Aamiin

    BalasHapus
  4. Anonim dapat kupastikan kau ini org non muslim ,kau tidak tau brp banyak org kristen katolik berpindah ke islam karena hidayah allah swt semoga kelak kau dapat hidayah juga wahai kafir. memang kitab perjanjian lama kalian adalah dasar, tapi kitab dan agama kami adalah penyempurnaan dari semua milik kalian , dgn kata lain agama dan kitab injil yg kalian miliki belum sempurna ,junjungan kami nabi muhammad SAW dan tuhan kami allah SWT,islam sabagai agama yg sempurna, camkan itu wahai kaum kafirun , jgn mulai perang yg mngkn kalian tidak akan menangkan , berhenti membanding2kan agama lain , membuat perpecahan

    BalasHapus
  5. Anonim langsung di azab aja seperti firaun mampus aja lu lu jangan hidup di bumi ini yang di ciptakan allah swt. Buat planet sendiri atau lu di neraka aja lu

    BalasHapus
  6. Anonim itu tidak tau tentang ISLAM maka wajar mengucapkan hal itu, semoga diberi hidayah itu Anonim agar terbuka hatinya agama Allahu itu adalah ISLAM tidak ada agama lain kecuali prodak manusia itu sendiri, karena ISLAM itu sebelum manusia diciptakan, Malaikat, Azasil sekarang jadi Iblis, Azasil itu dikenal sempurnah ibadahnya dan menyembah ALLAH bahkan diantara makluk ciptaan ALLAH termasuk malaikat tunduk pada Azasil, saat Allah menciptakan Khalifa adalah Adam, maka Azasil cemburu dan menentang ciptaan ALLAH atas keberadaan ADAM AS, dimana Azasil tidak mau tunduk kepada ADAM dengan alasan ADAM itu berasal dari TANAH sedangkan AZASIl berasal dari API, dimana AZASIL mengakui dirinya lebih muliah dari pada ADAM berasal dari TANAH, sehingga ALLAH mengutuk AZASIl menjadi Iblis, dan saat dikutuk jadi Iblis menentang ciptaan ALLAH, maka disitulah Iblis bersumpah akan mempengaruhi keturunan ADAM untuk bersamanya di neraka dengan tidak mau tunduk pada perintah ALLAH seperti menjauhi laranganya dan AGAMA ALLAH, dimana AGAMA ALLAH itu ISLAM, jadi peran iblis menggoda manusia sampai akhir zaman agar ada yang menemani di neraka, ALLAH menurunkan manusia pilihan yang disebut NABI, sekitar ratusan namun yang lebih menonjol hanya 25 Nabi dan RASUL, sesuai firman ALLAH dalam kitab AL QURAN, “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.” (QS. Al- Mu’min ayat 78), ke 25 Nabi itu adalah, ADAM AS, Idris AS, NUH AS, HUD AS, SALEH AS, IBRAHIM AS, LUTH AS, ISMAIl AS, ISHAQ AS, YAQUB AS, YUSUF AS, AYYUB AS, SYUAIB AS, MUSA AS, HARUS AS, ZULKIFLIH AS, DAUD AS, SULAIMAN AS, ILYAS AS, YUNUS AS, ZAKARIAH, YAHNYA AS, ISA AS, MUHAMMAD SAW, ke 25 Nabi dan RASUl ini diturunkan ALLAH untuk melawan kesesatan IBLIS, mereka 25 NABI itu mengakui kalau ada NABI sesudah dan sebelumnya diciptakan ALLAH sesuai tugasnya maisng-masing untuk melawan kesesatan IBLIS, IBLIS tidak mau mengakui ADAM saja saat diciptakan apalagi Para Nabi dan pengikutnya, jika ada manusia tidak percaya ke 25 Nabi utusan ALLAH ini, maka bisa masuk golongan IBLIS atau tersesat, jadi jika tidak mengakui Nabi MUHAMMAD SAW diantara 25 NABI maka tetap dikatakan IBLIS dan tersesat, hanya IBLIS yang tidak mau mengakui ADAM dengan keturunanya, jadi kalau ada manusia tidak akui itu berarti termasuk golongan IBLIS..semoga mas ANONIM mengkaji sejarah manusia dengan IBLIS baik kita TAURAT, ZABUR, INJIL dan AL QURAN yang diturunkan ALLAH melalui perantara NABI dan RASUL utusan ALLAH, diluar kitab diturunkan ALLAH ini adalah prodak manusia, TAURAT, ZABUR, dan INJIL manusia yg golongan IBLIS merubah kitab aslinya sehingga ALLAH menyempurnakan AL QURAN dimana tak satupun manusia yang bisa merubhanya karena ALLAH menjamin keaslianya..jadi ISLAM saja percaya 25 nabi dan rasul serta percaya 4 kitab yang diturunkan ALLAH melalui utusan NABI dan RASUL, tapi kenapa ANOMIN tidak percaya MUHAMMAD dengan AL QURAN penyempurnaan kitab, jika tidak percaya termasuk golongan tersesat, maka saya harap saudaraku ANONIM belajar dan mencari tau keistimewaan AL QURAN... IQRAh (Bacalah)...semoga bermanfaat dengan kita, maaf jika ada agama lain tidak mengetahui tetang ISLAM lalu menjelekkan agama ISLAM maka tidak perlu dibalas dengan hinah cukup dijelaskan saja tentang RASULULLAH MUHAMMAD SAW maupun AL QURAN, jika ANONIM mengkaji dan mempelajarinya maka pasti diberi Hidayah kepada ALLAH dan tidak tersesat lagi dan pasti sadar bahwa NABI MUHAMMAD SAW membawah agama ramatalillalamin..AGAMA bagi ummat manusia bukan suatu golongan saja...maaf semoga bermanfaat..

    BalasHapus
  7. orang kafir yang menghina dan menghujat jauh lebih kafir dan sesat daripada orang kafir yang enggak memusuhi,,
    orang kafir yang menghina itu dia enggak bakalan berhenti menghina dan membenci kecuali nafasnya diberhentikan Tuhan,, dia enggak bakalan takut siksa dan enggak bakalan menyesal atau menangis kecuali kalau dia udah mati,,
    laknat Tuhan di seluruh alam untuk orang kafir yang menghina Tuhan, Rosul Tuhan, dan Kitab Tuhan,,

    BalasHapus
  8. Yg enak anonim ini ksh liat min foto dan biodata nya..biar asik dgr kbr selanjutnya ttg dia mati di septitank

    BalasHapus